Tips aman bercinta saat hamil


SEKS dalam sebuah ikatan pernikahan adalah salah satu faktor perekat hubungan pasangan. Karena itu meski tengah hamil, para moms juga tetap harus peduli dengan yang satu ini. Perut yang membesar tentunya jadi faktor utama kurangnya kenyamanan dalam bercinta. Namun jika kita tahu triknya, kehamilan tidak akan menjadi penghalang untuk kegiatan ini. Tentunya dengan tetap memperhatikan karakteristik kehamilan tiap semesternya.

1. Trimester pertama
Di masa ini biasanya moms mengalami mual-mual dan keletihan yang amat sangat, yang biasa disebut morning sickness. Nah kalau sudah begini biasanya perempuan mengalami penurunan gairah seks. Apalagi payudara mulai terasa nyeri jika tersentuh.
Untuk mengatasinya, istirahatlah cukup sebelum mulai bercinta. Diskusikan waktu yang tepat bersama pasangan. Jangan jadikan seks hanya sebagai pengantar tidur semata. Aktivitas seks di pagi hari juga tak kalah hot lho, jika diimbangi oleh fisik yang bugar.
Buat dads, ada baiknya melakukan foreplay lebih lama. Gerakan mencium, memeluk dan membelai ataupun oral  dapat  membuat moms nyaman. Selanjutnya sentuhlah bagian-bagian sensitif pasangan dengan lembut. Meski dads harus sedikit lebih sabar, masa trisemester pertama ini dads masih dibolehkan mengexplorasi berbagai macam gaya bercinta. Jadi, tunggu apalagi?
Don’ts: Jika di masa ini moms terdeteksi mengalami masalah seperti pendarahan, riwayat keguguran, plasenta previa, atau sakit setelah berhubungan, sebaiknya tunda dulu aktivitas ini sampai keluhan berhenti.
2. Trimester kedua
Pada trimester ini moms payudara moms mulai terlihat semakin membesar.Ini tentunya meningkatkan gairah seks moms dan dads, karena di trimester ini moms merasa sangat seksi. Tak hanya payudara, perubahan juga terjadi pada cairan miss V. Ia bertambah banyak dan mengalami perubahan kekentalan aroma dan rasa.  Nah bertamhanya pelicin alami ini dapat membuat hubungan seksual lebih nikmat tentunya. Namun terkadang aroma dan rasanya yang kuat dapat menganggu kenikmatan oral bagi para dads. Untuk mengatasinya, coba oleskan minyak wangi di daerah sekitar paha.
Untuk gaya bercinta, moms masih bisa bercinta dengan posisi berbaring bersampingan ataupun posisi misionaris. Posisi woman on top juga menjadi alternatif mengasyikkan, karena moms dapat mengendalikan kedalaman penetrasi. Tentu saja dengan sedikit lebih berhati-hati karena menurut anjuran dokter, di trimester ini penetrasi yang dalam sebaiknya mulai dihindari.
Moms duduk di pangkuan pasangan, juga bisa menjadi pilihan kalau perut belum terlalu besar. Begitu juga dengan posisi berhadapan. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2 . Namun sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi moms yang berat tubuhnya masih tergolong normal. Sebab pada posisi ini dads harus menopang berat tubuh mom pada saat dipangku.
3 Trimester ketiga
Pada trimester ini biasanya kedua pasangan mengalami penurunan gairah. Perut yang semakin membesar membuat pasangan terkadang tidak tega. Begitu juga dengan menyempitnya miss V yang membuat moms sulit orgasme. Ini terkadang membuat pasangan jadi mudah menyerah. Tapi bisa juga menambah gairah karena serasa istri perawan kembali.
Di masa akhir trisemester ini, biasanya beberapa moms mengalami kebocoran kolustrum. Kolustrum adalah pra air susu ibu. Kalau sudah begini, pastinya akan menggangu dads saaat akan melakukan rangsangan. Caranya, hindari saja rangsangan berlebihan di daerah payudara.
Gaya bercinta yang paling aman untuk trimester ini adalah Doggie Style. Agar perut tidak mendapat tekanan, moms  bisa bersangga pada lutut dan tangannya, seperti hendak merangkak. Namun, jika perut moms sudah sangat besar bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga tidak bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup melatihkan bagi para moms walau ia tidak melakukan gerakan aktif. Keuntungannya, pembuluh darah di punggung tidak tertekan oleh berat perut.
Seks non penetratif
Di luar alternatif di atas, Anda juga bisa mencoba melakukan variasi lain yaitu seks non-penetratif. Artinya, alat kelamin suami tidak perlu memasuki miss V. Saling memberikan oral ataupun masturbasi bersama bisa jadi pilihan. Apa pun variasi yang Anda pilih, nikmatilah aktivitas itu bersama-sama dengan tetap memperhatikan kondisi kehamilan Anda. Asalkan kehamilan moms dinyatakan tidak memiliki risiko apapun, Anda berdua bisa melakukan aktivitas ini kapan pun Anda berdua menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan sekalipun. Karena terbukti, rutin bercinta selama hamil dapat menurunkan stress bagi kedua pihak.
Kapan sebaiknya membatasi hubungan seks.
1.Tiap kali terjadi pendarahan yang diketahui sebabnya
2.selama trimester pertama mempunyai riwayat keguguran atau ancaman keguguran
3.Mengalami tanda-tanda kelahiran dini
4.Bila selaput ketuban telah pecah
5.Bila moms mengalami plasenta previa (plasenta terletak di dekat atau di atas leher rahim.)
6. selama trimester terakhir pada kasus kandungan kembar.
readmore »»  

CARA MEMELIHARA KUCING PERISA

kucing memang asyik terutama bagi anda yang maniac kucing persia, tetapi suka saja belum cukup tapi anda harus tahu cara memliharanya. Ada bebrapa hal yang harus dilakukan untuk memlihara kucing persia ini. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat cara memelihara kucing persia dibawah ini :


Berikan kandang yang nyaman
Kandang merupakan bagian penting dari pemeliharaan kucing persia, kandang yang buruk akan menjadi penyebab utama kesehatan yang memburuk. Kandang kucing persia harus mempunyai sirkulasi udara yang cukup, jangan sampai kandang pengap. Selain itu sirkulasi udara juga harus diperhatikan. Bersihkanlah tiap hari tempat makanan dan minuman kucing persia, jangan sampai kotor dan becek di dalam kandang.
Lingkungan bermain kucing persia
Tempat yang ideal untuk bermain kucing persia memiliki kelambapan udara sekitar 43% sampai 55%, suhu udara 21 C sampai 24 C. Hindari lingkungan bermain yang kotor dan ada bahan-bahan kimia yang berbahaya sehingga menyebabkan kucing keracunan.
Menjaga kesehatan bulu kucing persia
Kebiasaan kucing yang tidak bisa dihidari adalah menjilati bulu-bulunya sendiri atau lebih dikenal dengan istilah grooming. Hal ini bertujuan untuk membersihkan bulu-bulunya dari kotoran. Namun kebiasaan grooming itu bisa menjadi masalah untuk kucing perisa. Seperti kita tahu bulu dari jenis kucing ini lebih panjang. Saking panjangnya maka kemungkinan untuk tertelan saat menjilat tentu semakin besar. Setelah bulu-bulu itu tertelan dan masuk ke dalam perut maka bulu-bulu akan menggumpal . Hal inilah yang disebut hairball (bola rambut).

Untuk menghindari hairball bisa dengan cara menggunakan pasta khusus untuk mencegah hairball yang bisa anda beli di toko hewan terdekat. Jika anda tidak menggunakan pasta mungkin sesekali anda bisa memberikan margarine pada makanananya. Tapi jika sudah terlanjur menggumpal di dalam perut maka dapat diobati dengan sediakanlah rumput karena secara alami kucing persia akan memakannya untuk memuntahkan hairball. Jika masih tidak bisa dalam artian hairball sudah menjadi besar, ya mau nggak mau anda harus ke dokter hewan untuk operasi. Sedangkan ciri-ciri kucing yang menderia hairball adalah sering mengalami batuk, sulit bernapas, dan tentu saja muntah.
 created by QueenNews
readmore »»