Jauh di sisi barat Pegunungan Himalaya, terbentang sebuah lembah bagai kahyangan. Sesuai namanya, Valley of Flowers terbentang bagai karpet hijau penuh bunga. Menyihir para pendaki yang berusaha menaklukkan dataran tingginya.
Siapa pun yang mencoba menaklukkan puncak-puncak Pegunungan Himalaya pasti tercengang melihat sebuah lembah penuh bunga yang membentang tanpa batas. Bagi para pendaki pemberani ini, Valley of Flowers bagaikan surga. Membentang seluas 87 kilometer persegi dengan titik tertinggi 6.719 mdpl, lembah ini menjadi oase di tengah lelahnya pendakian.
Valley of Flowers merupakan taman nasional yang terletak di Provinsi Uttarakhand, India. Tepat bersebelahan dengan saudara kandungnya, Nanda Devi National Park di bagian timurnya. Dua taman nasional ini tergabung dalam Situs Warisan Dunia yang didaulat UNESCO pada tahun 2004.
Dulu wilayah ini hilang sama sekali dari peta. Dikelilingi gunung dan bebukitan, akses lembah ini tampak hanya diketahui beberapa fauna liar seperti Asiatic Black Bear, Snow Leopard, Brown Bear, dan Blue Sheep. Hingga akhirnya pada 1931 silam, seorang pendaki Inggris Frank S. Smythe menemukan lembah ini setelah sukses mencium puncak Gunung Kamet, salah satu bagian Pegunungan Himalaya.
Beruntunglah Smythe, karena ia menemukan lembah ini sedang menunjukkan wajah cantiknya. Ialah yang memberi lembah ini nama "Valley of Flowers", sesuai dengan judul bukunya yang ditulis kemudian. Buku itu menceritakan keindahan lembah yang terlindung dataran ganas Himalaya.
Selanjutnya pada 1939, seorang botanis dari Royal Botanic Gardens Edinburgh bernama Margaret Legge tiba di lembah ini untuk melakukan penelitian. Namun sayang, Legge terpeleset dan terperosok masuk ke dalam jurang. Jasadnya bersemayam di antara tebing-tebing tajam. Saudara kandungnya kemudian melakukan trekking ke lembah ini untuk membuatkan Legge sebuah memorial, yang masih terawat hingga sekarang.
Lembah ini menebarkan pesona terbaiknya antara bulan Juni dan Oktober. Di bulan-bulan itu, tak ada satu pun lahan di yang luput dari tumbuhnya bunga. Beberapa bunga endemik seperti Brahmakamal, Blue Poppy, dan Cobra Lily tersebar di banyak tempat. Bunga-bunga itu sering digunakan dalam beberapa upacara agama Hindu.
Sejauh mata memandang, yang tampak hanya lahan hijau penuh gradasi warna-warni: kuning, merah, oranye, jingga. Bunga-bunga ini tampak nyaman saja dihembus oleh dinginnya angin lembah Himalaya yang menusuk kulit. Sementara di atasnya, langit biru muda khas musim panas hanya tergubris putihnya awan. Tak ada suara apa pun selain gemerisik dedaunan.
Selain musim panas, lembah ini sama sekali tertutup aksesnya. Salju tebal seakan menutupi jalurnya dari pandangan. Kalaupun Anda tiba di lembah ini, tak akan ada secuil pun bunga mekar. Di saat-saat inilah Valley of Flowers menunjukkan wajah ganasnya.
Butuh perjuangan yang tak sedikit untuk mencapai tempat ini. Bandara terdekat adalah Dehradun yang terletak di Jolly Grant, 295 kilometer jauhnya. Dari Jolly Grant, Anda harus berkendara selama 11 jam menuju Joshimath, lalu 1 jam lagi menuju kota kecil Gobindghat. Sampai di Gobindghat, Anda harus melakukan trekking sepanjang 17 kilometer dengan jalur yang cukup terjal. Butuh waktu 4-8 jam untuk akhirnya tiba di Valley of Flowers.
Tapi jika sampai di sana, bersyukurlah, karena tak semua orang pernah melihat keindahan bak surga yang terhampar di depan mata.
Siapa pun yang mencoba menaklukkan puncak-puncak Pegunungan Himalaya pasti tercengang melihat sebuah lembah penuh bunga yang membentang tanpa batas. Bagi para pendaki pemberani ini, Valley of Flowers bagaikan surga. Membentang seluas 87 kilometer persegi dengan titik tertinggi 6.719 mdpl, lembah ini menjadi oase di tengah lelahnya pendakian.
Valley of Flowers merupakan taman nasional yang terletak di Provinsi Uttarakhand, India. Tepat bersebelahan dengan saudara kandungnya, Nanda Devi National Park di bagian timurnya. Dua taman nasional ini tergabung dalam Situs Warisan Dunia yang didaulat UNESCO pada tahun 2004.
Dulu wilayah ini hilang sama sekali dari peta. Dikelilingi gunung dan bebukitan, akses lembah ini tampak hanya diketahui beberapa fauna liar seperti Asiatic Black Bear, Snow Leopard, Brown Bear, dan Blue Sheep. Hingga akhirnya pada 1931 silam, seorang pendaki Inggris Frank S. Smythe menemukan lembah ini setelah sukses mencium puncak Gunung Kamet, salah satu bagian Pegunungan Himalaya.
Beruntunglah Smythe, karena ia menemukan lembah ini sedang menunjukkan wajah cantiknya. Ialah yang memberi lembah ini nama "Valley of Flowers", sesuai dengan judul bukunya yang ditulis kemudian. Buku itu menceritakan keindahan lembah yang terlindung dataran ganas Himalaya.
Selanjutnya pada 1939, seorang botanis dari Royal Botanic Gardens Edinburgh bernama Margaret Legge tiba di lembah ini untuk melakukan penelitian. Namun sayang, Legge terpeleset dan terperosok masuk ke dalam jurang. Jasadnya bersemayam di antara tebing-tebing tajam. Saudara kandungnya kemudian melakukan trekking ke lembah ini untuk membuatkan Legge sebuah memorial, yang masih terawat hingga sekarang.
Lembah ini menebarkan pesona terbaiknya antara bulan Juni dan Oktober. Di bulan-bulan itu, tak ada satu pun lahan di yang luput dari tumbuhnya bunga. Beberapa bunga endemik seperti Brahmakamal, Blue Poppy, dan Cobra Lily tersebar di banyak tempat. Bunga-bunga itu sering digunakan dalam beberapa upacara agama Hindu.
Sejauh mata memandang, yang tampak hanya lahan hijau penuh gradasi warna-warni: kuning, merah, oranye, jingga. Bunga-bunga ini tampak nyaman saja dihembus oleh dinginnya angin lembah Himalaya yang menusuk kulit. Sementara di atasnya, langit biru muda khas musim panas hanya tergubris putihnya awan. Tak ada suara apa pun selain gemerisik dedaunan.
Selain musim panas, lembah ini sama sekali tertutup aksesnya. Salju tebal seakan menutupi jalurnya dari pandangan. Kalaupun Anda tiba di lembah ini, tak akan ada secuil pun bunga mekar. Di saat-saat inilah Valley of Flowers menunjukkan wajah ganasnya.
Butuh perjuangan yang tak sedikit untuk mencapai tempat ini. Bandara terdekat adalah Dehradun yang terletak di Jolly Grant, 295 kilometer jauhnya. Dari Jolly Grant, Anda harus berkendara selama 11 jam menuju Joshimath, lalu 1 jam lagi menuju kota kecil Gobindghat. Sampai di Gobindghat, Anda harus melakukan trekking sepanjang 17 kilometer dengan jalur yang cukup terjal. Butuh waktu 4-8 jam untuk akhirnya tiba di Valley of Flowers.
Tapi jika sampai di sana, bersyukurlah, karena tak semua orang pernah melihat keindahan bak surga yang terhampar di depan mata.