Penelitian yang dipimpin oleh profesor psikologi Geoff Beattie ini merupakan penelitian akademis pertama di dunia yang mengamati efek penggunaan bra pada wanita. Beattie mendapati, bra yang mampu menciptakan belahan dada sukses menaikkan kepercayaan diri wanita. Dengan demikian, seharusnya prosedur implan payudara tidak diperlukan lagi karena kita bisa memberi kesan payudara lebih penuh dengan bra ini.
"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Anda tidak perlu lagi melakukan pembedahan untuk mendapatkan belahan dada yang mendongkrak rasa percaya diri itu," katanya.
Bagaimana sebenarnya tim peneliti menemukan kesimpulan ini?
Tim menganalisis 60 rekaman video dari responden wanita berusia 20-55 tahun dalam tiga kelompok interaksi. Rekaman itu menampilkan bagaimana reaksi perempuan ketika memakai push-up bra, dan kemudian ketika mengenakan bra yang biasa. Terlihat, ada tiga kunci perilaku yang bisa dikaitkan dengan rasa percaya diri, yaitu tersenyum, melakukan kontak mata, dan gerakan tangan.
Saat perempuan memakai push-up bra, senyumannya meningkat hingga 73 persen, kemudian gerakan tangan yang dilakukan untuk membuat diri merasa nyaman, seperti menyapu kening atau mengelus dagu (tanda-tanda keyakinan diri yang rendah) berkurang 64 persen. Adapun tindakan menghindari tatapan dan mengalihkan pandangan juga menurun hingga 41 persen.
Temuan ini menurut Beatty melampaui harapannya. Inilah bukti bahwa apa yang dikenakan perempuan bisa memberikan pengaruh positif terhadap perilaku mereka.
Temuan ini menurut Beatty melampaui harapannya. Inilah bukti bahwa apa yang dikenakan perempuan bisa memberikan pengaruh positif terhadap perilaku mereka.